Posted by : RisiaShii Sabtu, 08 Maret 2014

Contoh Pidato Bahaya Merokok

Tema

“Bahaya Rokok bagi Remaja”

Kerangka pidato

I. Pembuka

- Salam Pembuka

Assalamu’alaikum Wr.Wb

- Kalimat Penbuka dan Ucapan syukur

Ibu guru yang saya hormati dan teman – teman yang saya banggakan. Pertama tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berkah dan karuniaNya kepada kita. Sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dengan keadaan sehat walafiat. Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan sedikit pidato tentang “Bahaya Merokok”.

II. Isi

- Keingin Tahuan Remaja pada Rokok

Teman – teman sekalian, seperti yang kita ketahui bawha remaja mempunyai rasa keingin tahuan dan ingin mencoba yang sangat tinggi. Contohnya pada rokok. Para remaja biasanya ingin di anggap keren dan gaul jika berani merokok. Padahal merokok malah menggambarkan cara berfikir yang salah.

- Bahaya Merokok

Merokok bukanlah aktivitas yang keren. Merokok hanya melakukan aktivitas tanpa manfaat dengan mengeluarkan biaya, bahkan membahayakan kesehatan diri sendiri. Bahaya yang disebabkan rokok antara lain :

1. Rasa ingin tahu, semangat untuk belajar dan hal positif yang ada pada diri kita sebagai pelajar akan hilang ketika kita menjadi seorang perokok.

2. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh.

3. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung 3 kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengiritasi mata dan pernapasan.

4. Rokok akan meningkatkan resiko terkena kanker paru – paru serta penyakit jantung di usia yang masih muda. Selain itu juga mengakibatkan penuaan dini.

III. Penutup

- Kesimpulan & Harapan

Teman – teman sekalian, dari uraian dapat disimpulkan bahwa kebiasaan merokok di kalangan remaja khususnya para pelajar sangat membahayakan. Say harap bagi teman yang belum pernah merokok sebaiknya jangan coba – coba merokok karena dapat membahayakan kesehatan tubuh kita. Dan bagi kalian yang sudah menjadi perokok segeralah berhenti dan mulailah belajar hidup sehat, setahap demi setahap hingga hilang kebiasaan buruk tersebut. Jika kita hidup tanpa rokok, berarti kita hidup tanpa racun.

- Kalimat Penutup

Ibu guru yang saya hormati dan teman – teman yang saya sayangi kiranya cukup sekian yang dapat saya sampaikan. Tidak lupa pada semua pihak, apabila ada tutur kata yang kurang berkenan saya mohon maaf yang sebesar – besarnya. Wabilahi Taufik wal Hidayah.

- Salam Penutup

“Wassalamu’alaikum Wr. Wb”

Bahaya Merokok Bagi Remaja

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan sedikit pidato tentang “Bahaya Merokok”.

Teman – teman sekalian, seperti yang kita ketahui bawha remaja mempunyai rasa keingin tahuan dan ingin mencoba yang sangat tinggi. Salah satunya pada rokok. Para remaja biasanya ingin di anggap keren dan gaul jika berani merokok. Padahal merokok cenderung menggambarkan cara berfikir yang salah.

1. Rasa ingin tahu, semangat untuk belajar dan hal positif yang ada pada diri kita sebagai pelajar akan hilang ketika kita menjadi seorang perokok.

2. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh.

3. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung 3 kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengiritasi mata dan pernapasan.

4. Rokok akan meningkatkan resiko terkena kanker paru – paru serta penyakit jantung di usia yang masih muda. Selain itu juga mengakibatkan penuaan dini.

Teman – teman sekalian, dari uraian tadi dapat disimpulkan bahwa kebiasaan merokok di kalangan remaja khususnya para pelajar sangat membahayakan. Saya berharap bagi teman yang belum pernah merokok sebaiknya jangan coba – coba merokok karena dapat membahayakan kesehatan tubuh kita. Dan bagi kalian yang sudah menjadi perokok segeralah berhenti dan mulailah belajar hidup sehat, sedikit demi sedikit hingga hilang kebiasaan buruk tersebut. Jika kita hidup tanpa rokok, berarti kita hidup tanpa racun.

Ibu guru yang saya hormati dan teman – teman yang saya sayangi kiranya cukup sekian yang dapat saya sampaikan. Tidak lupa pada semua pihak , apabila ada tutur kata yang kurang berkenan saya mohon maaf yang sebesar – besarnya. Wabilahi Taufik wal Hidayah.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb